Racikan Gudeg Yu Djum yang memang begitu populer dikalangan warga Yogyakarta. Kalau ditanya tempat makan gudeg paling really useful di Jogja, sebagian besar tentu menjawab gudeg Yu Djum. Di Jogja tersedia banyak tempat makan yang cocok untuk kamu kunjungi bersama keluarga. Tidak hanya itu duduk lesehan dengan suasana indoor juga tersedia di tempat ini. Di tempat lain kebanyakan yang kering saja. Ada juga versi lain dari asal-muasal gudeg. Saat ini, gudeg tak hanya sebagai masakan sehari-hari tetapi juga menjadi masakan yang bisa dibuat oleh-oleh. Hanya dengan duit Rp 14 ribu saja, sudah dapat dinikmati kelezatan Gudeg ditambah dengan nasi dan bersanding lauk telurnya. Rata-rata usaha kuliner ini sudah memiliki banyak bintang dan assessment, jadi selalu muncul di bagian pertama pencarian. Tidak hanya Gudeg Yu Djum, ada salah satu ikon gudeg di Jogja yang memiliki cita rasa enak, yaitu Gudeg Bu Tjitro 1925. ada dua keunggulan yang ditawarkan dari gudeg tersebut. Tidak hanya pembeli dari dalam kota, namun pembeli dari luar kota juga sangat banyak. Dengan penampilan yang sangat apik khas resto tentu tidak hanya memanjakan lidah akan tetapi juga memanjakan mata kamu.
Desain warung yang sangat melokal dengan model rumah kayu juga menambah daya tarik dan keunikan bagi pembeli. Hal ini akan membuat para pengunjung merasa seperti menjadi anggota kerajaan dan tentunya menambah nafsu makan dalam menyantap hidangan serta kudapan yang disajikan. Hidangan ayam terbuat dari kuah kuning yang gurih dan kental menambah kenikmatan gudegnya. Restoran ini memiliki konsep seperti bangunan Kraton Yogyakarta, dengan dinding berwarna putih dan element bangunan yang di cat hijau - kuning. Cita rasa makanan yang disajikan benar - benar memiliki rasa rempah jawa yang khas. Makanan yang disajikan di restoran sangat tradisional, mulai dari nasi goreng sampai yang paling khas yaitu nasi kucing (sego kucing). The finished product: Nasi Gudeg Telur (rice, jackfruit, and egg). Dengan harga Rp 25.000 per porsi, kamu sudah mendapatkan nasi, mangut lele, gudeg, tahu opor, telur gudeg, dan esteh. Pada penyajiannya, Gudeg biasa di lengkapi dengan nasi putih, ayam, telur rebus, tahu atau tempe, dan rebusan terbuat dari kulit sapi segar atau lebih dikenal dengan nama sambal goreng krecek.
Namun, Mbah Marto mengabdikan hidupnya lebih dari 60 tahun melestarikan sajian lele yang gurih sedap ini. Gudeg Yu Djum ini sudah ada sejak tahun 1951 dan sampai sekarang masih sangat populer. Memang Yu Djum sang pendiri Gudeg ini sudah tiada, namun warungnya masih populer sampai sekarang dan sukses menjamur diseluruh Kota Jogja. Selain di Jalan Wijilan, Gudeg Yu Djum membuka cabang ditempat lainnya. Mengenai Jam Operasional / Jam Buka Gudeg Yu Djum dibuka mulai pukul 06.00 hingga pukul 22.00 WIB pada setiap harinya. Canting Restaurant buka setiap hari, tetapi jam operasional berbeda tiap hari. Harga hidangannya cukup bervariasi, antara Rp 30.000 - Rp 100.000. Setiap liburan, Sekar Kedhaton Restaurant selalu dipenuhi oleh wisatawan. Menu makanan yang ditawarkan di Abhayagiri Restaurant cukup bervariasi, ada masakan western hingga kuliner khas Yogyakarta. Menu-menu yang disajikan cukup beragam, ada camilan hingga hidangan utama. Uniknya, menu yang disajikan justru dominan western food. As many other conventional foods, gudeg emerged as daily food that might be simply present in Yogyakarta. When i signed up for a food tour, I anticipated we'd visit an area market, photograph some vegetables, and possibly stop by a few retailers. After watching the onerous work that goes into the production of this local favourite, I was anxious to try it for myself.
Ada yang mengatakan bahwa gudeg memanfaatkan tanaman nangka dan kelapa yang banyak sekali di pemukiman warga sehingga akhirnya diolah menjadi masakan. Anda pasti tahu bahwa gudeg enak di Jogya terbuat dari nangka muda yang diolah dengan bumbu santan hingga kering. Gudeg adalah makanan tradisional yang terbuat dari Nangka muda (nangka) yang direbus selama beberapa jam dengan gula kelapa serta santan. Setelah itu, potongan nangka dituangkan dengan santan - sering dicampur dengan air kelapa, dibumbui dengan bumbu tertentu dan direbus lama-biasanya selama 4-6 jam. Selain itu, perabotan dan hiasan yang digunakan juga bernuansa jawa yang khas. Selain itu, gudeg juga dapat dengan mudah ditemui di jogjakarta tanpa mempedulikan pagi, siang, sore maupun malam hari. Bisa bertahan hingga 2 hari lamanya. Semua kegiatan dapur bisa kamu amati sambil menikmati santapan mangut lele nya. Dan kamu tidak akan bosan dengan menu yang ada disana. Dalam semua jenis gudeg-baik gudeg kering dan basah, atau gudeg merah dan putih-biasanya ditambahkan gula aren, sebagai pemanis.
0 komentar:
Posting Komentar